Minggu, 10 Februari 2013

Jalan dan Ziarah di Desa Sangkanurip, Kuningan Jawa Barat

Jalan-jalan ke Desa Sangkanurip, Kuningan Jawa Barat. Udah ada yang pernah ke salah satu desa di Kuningan Jawa Barat? Desa ini adalah desa keturunan aku. Orangtua aku ada keturunan daerah Kuningan. Aku kesini karena ada musibah Ibu nya sepupu aku meninggal dunia, jadi aku sama sepupu langsung berangkat kesini.

 Jalan dan Ziarah di Desa Sangkanurip, Kuningan Jawa Barat
Desa Sangkanurip, Kuningan Jawa Barat



Waktu itu kita berangkat dari Palembang naik pesawat sampe Jakarta. Dari Bandara Soekarno-Hatta kita naik damri ke arah Stasiun Gambir. Rencana sih pengen naek kereta tapi ternyata gara-gara delay dan macet Kereta Cirebon Ekspress nya udah berangkat. Akhirnya aku sama sepupu mutusin naek travel yang ada di Gambir. Ongkos naek travel nya Rp. 150.000/orang. Lumayan ya harganya. Di Stasiun Gambir kita nunggu cukup lama untuk mulai berangkat ke Kuningan, jadi kita sempetin sholat sama makan siang dulu disana. Ada yang tau gimana kondisi kantinnya? Cukup miris :(

Aku sama sepupu sih nggak mau lama-lama jauh dari mobil travel, takut ditinggal. Maklum, ini perjalanan pertama kami cuma berdua doank. Akhirnya, kita mulai perjalanan ke Kuningan. Sepanjang perjalanan aku cuma bisa ngasih komentar " Ternyata masih ada sawah dan pemandangan yang bagus ya." Pemandangan nya masih bener-bener asri, coba kalo kaca mobil dibuka, dijamin udaranya sejuk banget pasti.
Lama perjalanan dari Gambir ke Kuningan mungkin sekitar 5-6 jam kalo nggak salah. Soalnya kita perginya sekitar jam 2 sampe rumah sekitar jam 8 malem.

Pas sampe di Desa Sangkanurip ini aku sama sepuopu dijemput sama orangtua dan saudara naik motor. Dingin. Luar biasa dinginnya, aku yang udah make jaket aja sampe nggak kuat diajakin ngobrol dimotor sama saudara aku. Pas sampe rumah, orang sudah pada selesai yasinan. Besoknya aku sama sepupu dan keluarganya pergi ziarah ke makam ibu nya sepupu aku. Kita jalan kaki dari rumah ke TPU nya. Sepanjang jalan kita sangat menikmati pemandangan sawah, gunung, udara yang sejuk, dan kabut padahal udah sekitar jam 11 siang kita pergi nya.


Keesokan harinya aku, sepupu, dan adeknya sepupu aku pergi ke pasar di Sangkanurip naek dokar atau delman. Kalo kata si adek sepupu sih sama aja dokar sama delman, cuma beda penyebutan setiap daerah nya aja :D. Rasanya itu ya, bener-bener enak banget. Jarang ada kebisingan motor dan mobil kayak di kota-kota besar.
Dwi Tirta Kencana di Desa Sangkanurip

Dwi Tirta Kencana di Desa Sangkanurip


Icha dan Caca

 Jalan dan Ziarah di Desa Sangkanurip, Kuningan Jawa Barat

Desa Sangkanurip ini juga punya nilai jual sendiri. Di sini ada tempat pemancingan ikan, pemandian air panas, dan hotel-hotel besar. Hotel-hotel disini juga nggak kalah kerennya dengan hotel-hotel yang ada di kota-kota besar. Kemaren sih belom sempet jalan ke Linggarjati, yaa karena niatnya bukan jalan cuma mau ziarah.

Daerah Kuningan Jawa Barat tepatnya Desa Sangkanurip ini bener-bener jadi tempat wisata recommended buat yang mau liburan tenang, sehat, dan hemat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar